Trik Mancing Ikan Toman dan Gabus Untuk Pemula Dengan Umpan Terbaik
Umpan Tepat dan Trik Mancing Ikan Toman dan Gabus
Memilih umpan tepat untuk mancing ikan jenis toman dan gabus adalah mangsa alami mereka.Disini karena kita akan melakukannya dengan tujuan untuk menangkap ikan predator itu langsung dari habitatnya maka kita hatus menyediakan umpan.
![]() |
Mancing Ikan Toman | Sumber Gambar : sahabatmancing.com |
Mangsa alami ikan gabus dan toman adalah ikan kecil, kodok ukuran kecil, atau hewan kecil lainnya.
Namun dalam praktek memancing menggunakan umpan kodok adalah cara paling baik untuk bisa menarik perhatian ikan ini.
Para pemancing lokal kawasan asia khususnya asia tenggara sangat mengenal hal ini.
Di Indonesia, Thailand dan sekitarnya untuk para pemancing faham betul umpan kesukaan toman dan gabus.
Jika dahulu mereka menggunakan kodok kecil untuk umpan pancing mereka.
![]() |
Umpan Toman Kodok Kecil Hidup Sumber Gambar: herpetofauna.co.uk |
Trik Memancing Ikan Gabus atau Toman
Jika anda akan memancing ikan ini, pilihlah tempat habitat alami mereka. Karena dengan begitu mereka akan sangat buas saat melihat umpan yang anda berikan.Habitat alami ikan ikan ini adalah di perairan air tawar yang airnya cenderung tidak deras. Bisa di sungai yang agak tenang, di danau dan di rawa rawa.
Trik memancing ikan ini adalah dengan memainkan umpan anda untuk menarik perhatian mereka. Percayalah karena ikan ini adalah predator yang buas yang dilengkapi indra penciuman yang kuat dan sensitif terhadap gerakan. Sehingga mereka akan mencari tau jika di dekatnya ada sesuatu yang bergerak.
Para pemancing casting di Indonesia sangat mengandalkan umpan kodok untuk menangkap ikan tersebut. Dan kini sudah ada umpan kodok tiruan dengan berbagai jenis.
Ada soft froggy lure, atau umpan kodok dengan tekstur elastis. Karena umpan ini terbuat dari karet.
Kelebihannya adalah, umpan jenis ini memiliki bentuk yang sangat menyerupai bentuk kodok.
Kekurangannya adalah, jika sudah strike beberapa kali maka umpan bisa saja rusak karena gigitan ikan.
Kemudian ada umpan Jump Frog, umpan kodok tiruan satu ini cukup berbeda. Perbedaanya dengan soft froggy lura adalah dari tekstur dan bahan dasar. Jika soft frog terbuat dari karet, maka jump frog ini biasanya terbuat dari kayu.
Umpan ini tidak hanya didesain dengan bentuk seperti kodok namun juga dengan gerakan kodok yang melompat. Dengan begitu diharapkan ikan lebih cepat tertarik dengan aksi umpan ini dipermukaan air.
Kelebihannya adalah gerakan lompatan umpan yang sangat menyerupai kodok. Sehingga ikan akan lebih cepat menyambar umpan karena disangka mangsanya.
Dan karena umpan ini dibuat dari kayu, sehingga lebih tahan lama meski di gigit berkali-kali oleh ikan.
Kekurangan, umpan ini warna nya mudah rusak karena gesekan dan gigitan ikan. Namun bentuk cukup tahan lama dan tidak mudah rusak.
Waktu Yang Tepat Untuk Mancing Toman Dan Gabus
Mencari waktu yang tepat untuk memancing ikan toman dan gabus adalah pada saat pagi dan sore hari. Namun untuk para pemancing lokal di Indonesia, saat yang baik untuk memancing ikan ini adalah saat malam hari. Dimana ketika saat malah ikan ini aktif mencari makanannya.Apabila anda ingin memancing ikan ini di wilayah sungai, carilah sungai dengan aliran yang tenang.
Karena ikan ini suka bersembunyi ketika di sela sela pohon dan batu.
Tempat terbaik untuk memancing ikan ini di danau adalah di pinggiran danau. Atau rawa di pinggirannya karena disana biasanya ikan toman dan gabus besar bersarang.
Ikan toman dan gabus memang menyukai perairan yang cenderung dingin dan teduh.
Namun dibeberapa kasus seperti di Waduk Cirata Jawa Barat biasa ikan ini muncul didekat KJA ketika siang.
Hal tersebut karena di KJA (Kolam Jaring Apung) sering terdapat ikan kecil yang mencari makan dan kerap dimangsa oleh gabus dan toman.
Para pemancing biasanya menyukai waktu pagi atau sore hari untuk menangkap ikan ini. Disaat tersebut ikan ini masih aktif mencari makan. Ikan ini memiliki sifat rakus dan akan terus memangsa jika ada kesempatan.
Menggunakan umpan kodok soft lure atau jump frog sangat cocok untuk memancing ikan toman dan gabus.
Ikan toman digolongkan dalam keluarga snakehead fish, atau ikan yang kepalanya menyerupai ular.
Spesies snakehead fish memang dikenal sebagai ikan predator yang memiliki tarikan yang sangat agresif.
Oleh karena itu ikan toman banyak diincar para pemancing.
Sebelum kita bahas resep umpan untuk ikan toman mari kita kenali dahulu karakter ikan predator ini.
Mengenal kebiasaan ikan toman adalah penting supaya ketika memancing kita faham kebiasaaan serta umpan yang cocok untuk ikan toman.
Karakter Alami Ikan Toman
Karakter Ikan jenis snakehead atau Toman pada ini pada dasarnya mirip seperti Ikan Gabus.Ini karena ikan toman dan ikan gabus adalah satu spesies.
Ikan toman ataupun ikan gabus memiliki sifat yang sangat sensitif terhadap panas.
Jika kondisi air sungai atau danau memanas ikan toman akan pergi kesisi atau bersembunyi di bawah ranting-ranting atau bebatuan.
Keadaan itulah yang akan menyulitkan bagi para pemancing ikan toman jika para pemancing mencoba memancing ikan ini di air deras, pada siang hari dan di wilayah terbuka
Ikan Toman memburu mangsanya tetapi ketika saat matahari terik ikan toman lebih cenderung bersembunyi ditempat yang lebih teduh.
Umpan Untuk Ikan Toman
Untuk mengantisipasinya teknik mancing yang pas adalah dengan teknik dasaran.Yaitu dengan umpan dilempar tanpa memakai pelampung dan hanya umpan dan pemberat saja.
Dengan begitu tinggal tunggu saja ikan toman menyambar umpan.
Faktanya ikan toman termasuk pada jenis ikan predator.
Yaitu ikan karnivora pemakan ikan dan hewan dengan ukuran lebih kecil dari dia.
Ikan toman sangat suka kodok, dan rekomendasi lain dari para pemancing lain sering memakai hati ayam sebagai umpan.
Ambilah hati ayam kemudian buang bagian yang tidak perlu, kemudian potong kurang lebih 2 cm.
Kaitkan pada kail lalu lempar ke spot yang dirasa ada ikan toman.
Anda pun dapat memakai umpan kodok tiruan atau froggy lure.
Froggy lure sangat efektif jika anda faham teknik khusus agar froggy lure tampak bergerak seperti kodok aslinya.
Teknik Mancing Ikan Toman dengan Teknik Casting atau Popping
Pertama-tama tentunya carilah spot yang potensial, yang anda rasa terdapat ikan toman.Ikan toman sangat menyukai rawa yang banyak ditumbuhi tumbuhan air.
Karena pada daerah itu banyak terdapat sumber mangsa asli ikan toman.
Waktu yang tepat untuk memancing ikan toman adalah pada pagi atau sore hari.
Karena ketika pagi dan sore hari, dimana terik matahari tidak terlalu panas dan waktu itulah ikan toman aktif mencari makan.
Jika anda tetap ingin mencoba memancing di siang hari maka anda harus bersabar ekstra.
Namun pada kasus lain seperti di waduk cirata, banyak pemacing yang mengaku dapat toman di siang hari.
Spot mereka biasanya di pinggiran KJA (Kolam Jaring Apung).
Karena dipinggiran KJA ada banyak terdapat ikan kecil yang mencari makan dari sisa makanan kolam apung. Biasanya ikan kecil itulah mangsa para toman di waduk cirata jawa barat.
Pakailah joran yang bertekstur lentur dan kuat sebab sambaran toman ini sangatlah agresif.
Pakai senar pancing dengan kekuatan 20 kg, hal ini karena anda harus siaga jika mendapat sambaran toman besar.
Gunakan kail dengan ukuran no 8 dirasa sudah pas.
Dan begitulah rahasia umpan jitu ikan toman dan tips mancingnya. Semoga bermanfaat
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus